Thursday, April 14, 2016

Dewi Agung Hindu Part 2

Daftar isi

01.  Dewi Adiati                                            10. Dewi Dhanwantari
02.  Dewi Diti                                                                11. Dewi Parvati
03.  Dewi Durga                           12. Dewi Radha
04.  Dewi Gangga                             13. Dewi Ratih
05.  Dewi Gayatri                                             14. Dewi Saranya
06.  Dewi Laksmi                                              15. Dewi Tapati
07.  Dewi Kamaratih                                16. Dewi Tara
08.  Dewi Daksayani                     17. Dewi Saraswati
                     9.  Dewi Kali          18. Dewi Sawitri           19. Dewi Lalitha         20. Dewi Pertiwi
                   01. Dewi Adiati

Menurut Agama Hindu Aditi (sansakerta अदिती; Aditī) adalah ibu para dewa istri bagi Resi Kasyapa. Menurut kitab Purana, ia merupakan salah satu putri Daksa dan Pancajani. Keturunan Aditi disebut dengan Aditya (12 dewa matahari), para Rudra dan para Basu
Para Aditya sering bertengkar dengan para Detya yang merupakan saudara tiri mereka. Pemimpin para Detya bernama Mahabali, yang senang mengumumkan perang terhadap para dewa. Ia menyerang kediaman Indra dan mengusir para dewa yang ada di sana. Karena tidak tahan melihat penderitaan anaknya, Aditi memohon bantuan Wisnu dengan cara bertapa selama ribuan tahun. Wisnu terkesan dengan tapa yang dilakukan oleh Aditi lalu menampakkan diri untuk menanyakan permohonan Aditi. Aditi memohon agar Wisnu bersedia mengalahkan Mahabali dan memulihkan Triloka (tiga dunia) dari penjajahan para raksasa. Permohonan tersebut dikabulkan oleh Wisnu. Ia menjelma sebagai putra Aditi, yang dikenal sebagai wamana atau brahmana kecil.


       02. Dewi Diti
Diti (Sanskerta :  दिती; Ditī) adalah nama salah satu putri Dalsa dalam mitologi Hindu Ia menikah dengan Resi Kasyapa dan berputra Hiranyaksa dan Hiranyakasipu. Kedua raksasa tersebut dijuluki Detya, demikian juga keturunannya. Mereka (para Detya) terkenal sebagai musuh para dewa. Dua putra Diti, yaitu Hiranyakasiku dan Hiranyakasipu merupakan reinkarnasi dua penjaga gerbang Waikuntha, yaitu Jaya dan Wijaya. Pada suatu zaman, Hiranyaksa mencoba menenggelamkan Pertiwi (bumi) ke dalam lautan kosmik, namun usaha tersebut digagalkan oleh Dewa Wisnu yang menjelma sebagai Wiraha (babi hutan). Pada saat itu juga, Hiranyaksa dibunuh oleh Waraha. Kemudian putra Diti yang lain, yaitu Hiranyakasipu, menjadi raja para Detya. Ia menghentikan segala bentuk pemujaan kepada Tuhan karena membenci Wisnu. Akhirnya, Wisnu menjelma sebagai  untuk membunuh Hiranyakasipu.
           03. Dewi Durga
Durga
Menurut kepercayaan umat Hindu, Durga (Dewanagari: दुर्गा) adalah istri Siwa. Dalam agama Hindu, Dewi Durga (atau Betari Durga) adalah ibu dari Dewa Ganesa dan Dewa Kumara (Kartikeya).
Dewi kemenangan
Dewanagari:
दुर्गा
Ejaan Sanskerta:
Durgā
Golongan:
Kediaman:
Senjata:
Pasangan:
Wahana:
dawon (macan atau singa)
 

Menurut kepercayaan umat Hindu, Durga (Dewanagari : दुर्गा) adalah istri Siwa. Dalam agama Hindu, Dewi Durga (atau Betari Durga) adalah ibu dari Dewa Ganesha dan Dewa Kumara (Kartikeya). Ia kadangkala disebut Uma atau Parwati. Dewi Durga biasanya digambarkan sebagai seorang wanita cantik berkulit kuning yang mengendarai seekor harimau. Ia memiliki banyak tangan dan memegang banyak tangan dengan posisi mudra, gerak tangan yang sakral yang biasanya dilakukan oleh para pendeta Hindu.
Di Nusantara, Dewi ini cukup dikenal pula.Candi Prambanan di Jawa Tengah, misalkan juga dipersembahkan kepada Dewi ini.


    04. Dewi Gangga
 
Gangga (Sanskerta dan Hindi गंगा ; Ga) atau Ganges (ejaan orang barat) adalah nama seorang Dewi dalam agama Hindu yang dipuja sebagai dewi kesuburan dan pembersih segala dosa dengan air suci yang dicurahkannya. Ia juga merupakan Dewi sungai suci Sungai Gangga di India. Dewi Gangga sering dilukiskan sebagai wanita cantik yang mencurahkan air di dalam guci. Umat Hindu percaya bahwa jika mandi di sungai Ganga pada saat yang tepat akan memperoleh pengampunan dosa dan memudahkan seseorang untuk mendapat keselamatan.



Dewi sungai Gangga, dewi yang membersihkan dosa-dosa
Dewanagari:
गंगा
Ejaan Sanskerta:
Ga
Nama lain:
Jahnawi
Golongan:
Kediaman:
Wahana:













Banyak orang percaya bahwa hasil tersebut didapatkan dengan mandi di sungai Gangga sewaktu-waktu. Orang-orang melakukan perjalanan dari tempat yang jauh untuk mencelupkan abu dari jenazah anggota keluarga mereka ke dalam air sungai gangga pencelupan itu dipercaya sebagai jasa untuk mengantarkan abu tersebut menuju surga. Beberapa tempat suci bagi umat Hindu berada di sepanjang tepi sungai Gangga, meliputi Haridwar, Allahabad dan Benares.

         05. Dewi Gayatri
 
Semua literatur kitab Weda menyatakan bahwa Gayatri merupakan Dewi segala mantra. Namun keberadaan sang Dewi belumlah tenar di lingkungan masyarakat Hindu Bali, sebab untuk membentuk personalitas serta siapa dan bagaimana Beliau, serta dalam hal apa saja Beliau dipuja, masyarakat Hindu Bali belum banyak yang paham. Untuk itulah melalui artikel ini mencoba membedah Dewi Ilmu ini dengan sedikit ulasan yang terkesan back to India.
Ada banyak Dewi dalam ikonografi Hindu yang mewakili Ilmu Pengetahuan dan mantra suci. Kesemuanya memegang banyak atribut yang melambangkan hal tersebut. Namun dari sekian banyak Dewi, Gayatri adalah yang utama. Bergesernya Beliau sebagai Dewinya Ilmu Pengetahuan secara murni oleh Bhatari Hyang Aji Saraswati, mungkin disebabkan karena Gayatri lebih menekankan pada aspek Ilmu Pengetahuan secara apuruseya, mantra Weda yang transcendental. Sedangkan untuk Dewi Saraswati, Beliau meramu seluruh Ilmu yang ada, baik para widya dan apara widya.
Dewi Gayatri banyak dipuja di bharatawarsa dan lengkap dengan segala bentuk sadhana yang khusus ditujukan untuk menghormati Beliau. Dalam wujud Dewi Gayatri sering terlihat berkepala lima dan dengan mengenakan mahkota yang berkilauan. Namun mahkota yang tengah-tengah berhiaskan bulan sabit sangat mirip dengan bulan sabit yang dikenakan oleh Bhtara Siwa.
Beliau terlihat dengan sepuluh tangan yang masing-masing memegang; sankha kala, kapak cemeti, genitri, cakra, bunga padma, sakhu kamandalu, gada, sedangkan dua tangan yang berada di depan terlihat dengan posisi abhaya mudra, memberkati setiap pemuja-NYA dengan lembut dan penuh kasih. Beliau duduk di atas bunga padma berwarna merah, dan kepala Beliau yang paling depan ditengah-tengah tepatnya di selaning lelata (antara alis) Beliau terdapat mata ketiga layaknya mata Bhatara Siwa. Dewi Gayatri juga sering terlihat dengan sekelompok angsa yang mengitari.
Dewi Gayatri sering disamakan dengan Dewi Savita yang secara harafiah memiliki arti matahari. Ini sebuah hal yang menunjukan bahwa Tuhan adalah bersinar dan Dewi Gayatri adalah Dewinya mantra yang memberikan kecemerlanghan pikiran.
Namun secara umum, mantra Gayatri yang diterima dewasa ini adalah hanya diucapkan sampai kata bhur, bvah, svah, kata maha, janah, tapah, satyam tidak dikumandangkan sama sekali. Secara terperinci ada banyak mantra Gayatri untuk setiap Dewata yang berbeda. Dengan demikian, ini menunjukan bahwa Dewi Gayatri adalah Dewi yang merangkum semua mantra pujian untuk setiap Dewata. Maka ini juga yang menjadikan bahwa Dewi Gayatri desebut dengan Dewinya mantra Weda.
Jika Dewi Gayatri dikatakan sebagai Ibunya Weda, maka secara otomatis Dewi Gayatri merupakan sang Dewi jagat raya, sebab Weda sendiri adalah tidak berbeda dengan dunia nyata dan yang tidak nyata. Ini dibenarkan sebab dalam sebuah peristiwa, pernah suatu kali; Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa mengambil rupa sebagai bayi mungil untuk mendapatkan kasih dari Dewi Gayatri.
Bayi-bayi tri murti ini menangis keras dan membuat sang Dewi kembali. Anak Ilahi ini ditidurkan dalam sebuah ayunan yang talinya tergantung di angkasa luar.


          06. Dewi  Laksmi
Laksmi
Dewi kemakmuran
Dewanagari:
लक्ष्मी
Ejaan Sanskerta:
lak
Golongan:
Pasangan:
Wahana:












Dalam agama Hindu Laksmi (Sanskerta : लक्ष्मी ; Lakshmi) adalah dewi kekayaan, kesuburan, kemakmuran, keberuntungan, kecantikan, keadilan, dan kebijaksanaan.
Dalam kitab-kitab Purana, Dewi Laksmi adalah Ibu dari alam semesta, sakti dari Dewa Wisnu. Dewi Laksmi memiliki ikatan yang sangat erat dengan Dewa Wisnu. Dalam beberapa inkarnasi Wisnu (Awatara) Dewi Laksmi ikut serta menjelma sebagai Sita (ketika Wisnu menjelma sebagai Rama), Rukmini (ketika Wisnu menjelma sebagai  Kresna) dan Awamelu  (ketika Wisnu menjelma sebagai Wenkateswara).
Dewi Laksmi disebut juga Dewi Uang. Ia juga disebut "Widya", yang berarti pengetahuan, karena Beliau juga Dewi pengetahuan keagamaan. Ia juga dihubungkan dengan setiap kebahagiaan yang terjadi di antara keluarga dan sahabat, perkawinan, anak-anak, kekayaan, dan kesehatan yang menjadikannya Dewi yang sangat terkenal di kalangan umat Hindu.

         07. Dewi Kamaratih

Dewi Kamaratih atau Ratih adalah dewi cinta/asmara dalam kepercayaan Hindu Jawa kuna. Ia adalah anak perempuan  Daksha dan istri batara Kamajaya dewa cinta.

 
Ketika suaminya terbakar api dari mata ke tiga Batara Guru. ia meminta Batara Guru untuk membunuh dirinya sekalian, sebagai wujud kesetiaannya kepada Batara Kamajaya. Ia adalah Dewi yang sangat cantik, sehingga muncul kepercayaan di masyarakat agar melukiskan Dewi Kamaratih pada kelapa muda sewaktu upacara Mitoni, sehingga apabila nanti anak yang lahir adalah perempuan, ia akan secantik Kamaratih.

No comments:

Post a Comment